konnichiwa minna-san~
Hari ini aku mau bahas anime yang baru selesai aku tonton dalam waktu 1 hari doanggg!
Judulnya : SILVER SPOON (GIN NO SAJI)
Awalnya aku cuma nonton karena temenku bilang kalau banyak scene makan-makan yang luar biasa keren, tapi ternyata berujung pada tangisan (maklum aku orangnya gampang terharu, haha)
Jadi cerita ini bercerita tentang 1 siswa laki-laki berkacamata bernama Hachigen Yuugo yang masuk ke sekolah agrikultur tanpa tahu apa yang sebenarnya dia mau lakukan. Bayangin aja, dalam satu kelas setiap anak punya mimpi masing-masing dan semuanya berhubungan dengan dunia agrikultur. Hachigen jadi minder banget setiap melihat bagaimana teman-temannya berusaha untuk mengejar mimpi mereka dengan luar biasa keras, sedangkan dia tidak punya rencana apa-apa. Tapi dari teman-teman dan sekolahnya itu dia bisa belajar banyak hal mengenai kehidupan mereka, Hachigen sadar perjalanannya masih panjang untuk mengejar mimpinya.
Sebenarnya anime ini luar biasa menarik deh, ada komedi dan konflik yang saling seimbang. Contoh komedinya itu pas hachigen dan teman satu kelompoknya melakukan tugas praktek kelompok untuk menjaga ayam, mengambil telurnya dan dibersihkan, kemudian di-packing. Hachigen baru tahu kalau telor itu keluar dari lubang kloaka, dimana lobang itu tempat keluar telur, feses, dan tempat pembuahan. Dengan syok abis Hachigen jijik banget membayangkan telur sebagai feses dan tidak bisa makan telur selama berhari-hari. Tapi akhirnya dia pun bisa makan sambili bilang "kenapa sesuatu yang keluar dari tempat yang menjijikan bisa enak seperti ini?!?!" hahhahah~
Tapi yang bikin aku sedih adalah tentang hubungan hachigen dan anak babi yang dia pelihara dan diberi nama "pork bowl" (sejenis makanan). Hachigen sayang sekali sama anak babi itu karena babi itu adalah babi yang paling kecil dibandingkan saudara-saudara lainnya, sehingga gurunya bilang kalau hewan yang paling kecil lah yang akan dibawa untuk dipotong terlebih dahulu. Hachigen pun berusaha untuk menggendutkan porkbowl dengan susah payah. Tapi akhirnya porkbowl tetap harus dipotong karena merupakan bahan makanan. Hachigen pun melepasnya dan membeli dagingnya dengan uang hasil kerjanya sendiri. duh sedih banget. Mungkin kalau diceritakan dengan kata-kata kurang terlihat menyedihkan, makanya harus ditonton sendiriii~
Masih banyak lagi cerita-cerita menarik dalam anime ini, makanya ayo tonton~ kalian pasti tidak akan menyesal :)
Hari ini aku mau bahas anime yang baru selesai aku tonton dalam waktu 1 hari doanggg!
Judulnya : SILVER SPOON (GIN NO SAJI)
Awalnya aku cuma nonton karena temenku bilang kalau banyak scene makan-makan yang luar biasa keren, tapi ternyata berujung pada tangisan (maklum aku orangnya gampang terharu, haha)
Jadi cerita ini bercerita tentang 1 siswa laki-laki berkacamata bernama Hachigen Yuugo yang masuk ke sekolah agrikultur tanpa tahu apa yang sebenarnya dia mau lakukan. Bayangin aja, dalam satu kelas setiap anak punya mimpi masing-masing dan semuanya berhubungan dengan dunia agrikultur. Hachigen jadi minder banget setiap melihat bagaimana teman-temannya berusaha untuk mengejar mimpi mereka dengan luar biasa keras, sedangkan dia tidak punya rencana apa-apa. Tapi dari teman-teman dan sekolahnya itu dia bisa belajar banyak hal mengenai kehidupan mereka, Hachigen sadar perjalanannya masih panjang untuk mengejar mimpinya.
Sebenarnya anime ini luar biasa menarik deh, ada komedi dan konflik yang saling seimbang. Contoh komedinya itu pas hachigen dan teman satu kelompoknya melakukan tugas praktek kelompok untuk menjaga ayam, mengambil telurnya dan dibersihkan, kemudian di-packing. Hachigen baru tahu kalau telor itu keluar dari lubang kloaka, dimana lobang itu tempat keluar telur, feses, dan tempat pembuahan. Dengan syok abis Hachigen jijik banget membayangkan telur sebagai feses dan tidak bisa makan telur selama berhari-hari. Tapi akhirnya dia pun bisa makan sambili bilang "kenapa sesuatu yang keluar dari tempat yang menjijikan bisa enak seperti ini?!?!" hahhahah~
Tapi yang bikin aku sedih adalah tentang hubungan hachigen dan anak babi yang dia pelihara dan diberi nama "pork bowl" (sejenis makanan). Hachigen sayang sekali sama anak babi itu karena babi itu adalah babi yang paling kecil dibandingkan saudara-saudara lainnya, sehingga gurunya bilang kalau hewan yang paling kecil lah yang akan dibawa untuk dipotong terlebih dahulu. Hachigen pun berusaha untuk menggendutkan porkbowl dengan susah payah. Tapi akhirnya porkbowl tetap harus dipotong karena merupakan bahan makanan. Hachigen pun melepasnya dan membeli dagingnya dengan uang hasil kerjanya sendiri. duh sedih banget. Mungkin kalau diceritakan dengan kata-kata kurang terlihat menyedihkan, makanya harus ditonton sendiriii~
Masih banyak lagi cerita-cerita menarik dalam anime ini, makanya ayo tonton~ kalian pasti tidak akan menyesal :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar